Travel and Lifestyle by Diana Putri Maharani

,

Mata Air Suci Pura Tirta Empul

Minggu, 3 Mei 2015
Pura Tirta Empul, Tampak Siring, Gianyar, Bali


Foto: Fikri Yusuf

Menurutku, tak salah jika salah satu julukan yang disandang oleh Pulau Bali adalah Pulau Surga. Karena, selain keindahan alamnya yang sudah terkenal oleh dunia, Pulau Bali juga kaya akan budayanya.


Masih berkutat di Kabupaten Gianyar, tepatnya di Kecamatan Tampak Siring, terdapat satu pura yang terkenal dengan mata air sucinya, yaitu Pura Tirta Empul. Biasanya, Pura Tirta Empul digunakan oleh masyarakat Bali khususnya yang beragama Hindu sebagai tempat menyucikan diri dengan mandi di kolam yang terdapat beberapa pancuran air. Katanya, dari setiap pancuran air tersebut memiliki khasiat yang berbeda-beda. Selain Pura Tirta Empul, juga terdapat Istana Kepresidenan yang didirikan oleh Presiden IR. Soekarno yang letaknya sangat dekat dari pura ini. Sayangnya, kita nggak bisa masuk buat foto selfie di sana. Kita hanya bisa melintas di depannya saja dan melihat betapa megahnya Istana Kepresidenan tersebut.

Akses menuju Tampak Siring sangat-sangat mudah, bisa pake motor ataupun mobil. Pura Tirta Empul pun juga sudah dikenal oleh Google Maps. Jadi, nggak usah takut nyasar. Dari Denpasar menuju Tirta Empul dengan sepeda motor cukup sekitar 30 menit. Tapi itu tergantung kondisi jalan juga ya. Kalo lagi macet ya bisa lebih lama hehehe.

Biaya yang dibutuhkan di Pura Tirta Empul ini nggak banyak kok. Untuk parkir sepeda motor dikenakan biaya Rp 2.000,- . Kalo mobil nggak tau ya hehehe. Kemudian ada tiket masuk untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. Maaf nih aku nggak tau berapa tiket masuknya, soalnya sewaktu main ke sini, aku nggak bayar alias gratis hahaha. Kok bisa? Rahasia lah hahaha. Nanti kasian Tirta Empul nggak dapet penghasilan kalo kalian semua masuk gratis ;) Tapi tenang aja, tiket masuknya nggak akan semahal Trans Studio Bandung atau Jatim Park.

Diwajibkan sekali untuk berpakaian sopan dan rapi ketika berkunjung ke sini ya. Soalnya, kita berada di kawasan ibadah bagi umat Hindu. Jadi, bagaimana pun juga kita harus tetap menghormati meskipun kita bukan beragama Hindu. Kemudian, bagi wanita yang sedang menstruasi dilarang masuk ke area Pura. Jadi, cukup jalan-jalan di luar saja ya huhuhu kasian -_- Kalo saranku sih, untuk para wanita, pastikan kalian ke Bali ketika tidak menstruasi. Karena, akan begitu banyak tempat indah yang tidak bisa kalian kunjungi ketika kalian menstruasi. Harap dimaklumi ya teman-teman :)

Ketika kita akan memasuki daerah Pura, maka diwajibkan bagi kita untuk memakai kain dan selendang yang diikatkan di pinggang. Kalian boleh bawa selendang sendiri dari rumah. Kalo gak bawa pun, di sini sudah disediakan persewaan selendang dengan bayar seikhlasnya hehehe. Jadi nggak usah takut. Selendang itu diusahakan jangan dilepas ketika kalian masih berada di dalam pura. Dan... Selamat berjalan-jalan !


Foto: Fikri Yusuf

Foto: Fikri Yusuf

Dunia memang mengenal Pura Tirta Empul dengan pancuran air sucinya. Biasanya, banyak wisatawan yang datang ke sini untuk mandi di bawah pancuran air suci. Terdapat 12 pancuran yang ada di dalam kolam. Maaf ya gak keliatan karena ketutupan banyak orang hehehe. Seperti yang aku bilang tadi, masing-masing pancuran memiliki khasiat masing-masing. Konon katanya ada yang dipercaya untuk memperbaiki hubungan rumah tangga, menolak bala, menolak roh jahat, dan yang lain sebagainya. Nggak harus masyarakat Hindu aja yang bisa mandi, kita juga bisa dan boleh kok mandi di sini. Tenang aja, nggak dipungut biaya apapun mandi di sini hahahaha. Konon katanya juga, mata air di Tirta Empul ini bisa langsung diminum. Bahkan kualitasnya lebih bagus daripada air mineral. Katanya juga sudah pernah diuji secara klinis.

Tapi sayangnya, aku gak bisa merasakan mandi di dalam kolamnya hihihi. Padet banget. Kebetulan sekali, hari ini bertepatan dengan Hari Banyu Pinaruh bagi umat Hindu. Hari Banyu Pinaruh merupakan hari yang diyakini waktu yang tepat untuk menyucikan diri. Biasanya, pada Hari Banyu Pinaruh ini seluruh umat Hindu akan menuju ke berbagai sumber mata air untuk menyucikan diri, seperti di laut, air terjun, atau di Pura Tirta Empul sendiri. Nah, karena hari ini bertepatan banget dengan Hari Pinaruh, otomatis Pura Tirta Empul dipadati oleh ratusan umat Hindu yang silih berganti datang untuk menyucikan diri. Berasa kayak haji ya kalo sebanyak itu hihihi.

 Di sisi lain kolam pancuran air suci, terdapat kolam ikan juga lho hihihihi. Ikannya besar-besar, lucu, imut, menggemaskan kayak saya hahaha. Kalian bisa bebas memberi makan ikan di sini. Di pinggir kolam ikan, terdapat penjual makan ikan seharga Rp 2.000,- . Habis beli makan ikan, langsung selfie sama ikan, berasa kayak tangan bidadari yang ngasih kebahagiaan ke ikan-ikan hahaha.

Foto: Fikri Yusuf
Dan tentu saja bukan Bali namanya kalo nggak ada gapura dengan ukirannya yang khas banget.

Dan cukup sekian, cerita saya di Pura Tirta Empul atau wisatawan mancanegara suka menyebutnya dengan Holy Spring Water Temple. Wisatawan mancanegara aja gak gengsi dateng ke Indonesia dan mandi di sini, kamu gak penasaran juga? Yuk, ke sini! ;)
Share:

No comments:

Post a Comment